Lewat Platform Ini Jual Beli Properti di Indonesia Semakin Mudah

Suara.com - Kemajuan teknologi membuat segala hal semakin mudah untuk dijalani. Termasuk kebutuhan dalam mencari properti impian. Kini, melalui sebuah platform bernama SharedListing, pembeli dapat dengan mudah menemukan properti impian dengan biaya yang sesuai dengan kantong mereka.

Platform digital yang menunjukkan kolaborasi dan rujukan agen properti di Indonesia ini dibawa oleh CEO dan pendiri Crown Group, Iwan Sunito, melalui One Global Capital Future Fund (OGCFF) miliknya.

"Covid-19 telah menciptakan tantangan tambahan bagi para agen properti â€" sulit untuk bertemu dengan vendor dan calon pembeli, sulit bagi agen dan calon pembeli untuk melakukan kegiatan Open House," kata Iwan dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Dijelaskan Juru Bicara OGCFF, Tyas Sudaryomo, untuk membantu mengatasi tantangan tersebut, SharedListing dapat menjadi kolaborasi dan rujukan di antara agen properti. Hal ini adalah gambaran besar dari cara properti dibeli dan dijual di Indonesia.

Baca Juga: Sky House Alam Sutera+ Segera Memulai Pilling Work untuk Tower Castilla

Nantinya, di SharedListing agen properti di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke dapat terhubung, membagikan daftar listing mereka, dan mengundang agen lain untuk merujuk pembeli dengan memberikan biaya rujukan.

"Hal ini tentu dapat berkontribusi pada proses pemulihan sektor properti di Indonesia pasca pandemi Covid-19," ujar Tyas.

Menurut Iwan, platform SharedListing juga akan membawa inovasi nyata ke sektor properti Indonesia dan, seiring dengan meluasnya jaringan SharedListing ke pasar properti global utama lainnya, ini juga akan membantu membuka pasar properti Indonesia bagi investor asing, Jalur Sutra Digital, untuk properti Indonesia.

"Apa yang kami cari adalah pasar yang besar, pasar dengan volume penjualan properti yang signifikan dan tingkat adopsi teknologi baru yang tinggi, dan yang terpenting, terdapat praktik rujukan yang sudah ada,” kata Co-Founder SharedListing Howard Barkhan.

Ketika SharedListing memulai uji tuntas pasar, Howard mengatakan jika sangat jelas bahwa Indonesia sangat bergantung pada rujukan. Di mana setidaknya 60 persen dari penjualan properti melibatkan tingkat biaya rujukan yang dibayarkan di antara agen.

Baca Juga: Teradata Vantage Kini Tersedia di Google Cloud Indonesia

“Yang juga kami pelajari dari penelitian kami adalah agen-agen Indonesia berusaha mencari solusi teknologi untuk berkolaborasi. Saat ini yang terjadi adalah kombinasi antara surel, SMS, Obrolan WhatsApp, dan kemungkinan CRM agensi yang semuanya memiliki keterbatasan," jelasnya lagi