Tiga Negara ini Layak Dapat Medali Emas Karena Paling Heboh di FB Selama Olimpiade
Akibat pandemi, tidak ada lagi pemandangan ribuan orang mengibarkan bendera negara masing-masing di tengah ajang Olimpiade Tokyo. Sebagai gantinya, kini kehebohan muncul dari pengguna medsos, yang berupaya tetap patriotik mendukung atlet negaranya.
Meski netizen di setiap negara pasti heboh, namun ternyata ada negara yang netizennya jauh lebih riuh membicarakan olimpiade dibanding yang lain. Facebook mengumpulkan data seputar kehebohan penggunanya itu, dan membuat pemeringkatan
Hasilnya cukup mengejutkan. Negara yang layak dapat âmedali emasâ karena amat heboh membahas Olimpiade Tokyo lewat Facebook adalah Filipina. Netizen dari negara tetangga kita itu benar-benar semangat membicarakan serba-serbi ajang olahraga bergengsi tersebut. Di peringkat kedua, menyusul netizen Amerika Serikat, sementara India duduk di peringkat ketiga.
Grafik dari olah data FACEBOOK
Facebook mengumpulkan data tak hanya dari platform medsos mereka sendiri, namun juga dari aktivitas di anak usaha mereka, Instagram. Di medsos berbasis gambar itu, ukuran heboh mencakup pemakaian emoji bendera dan mention yang diterima akun atlet dari tiap negara.
Netizen Filipina paling juara, baik di Facebook dan Instagram, dipicu keberhasilan Hidilyn Diaz, atlet angkat besi, yang berhasil meraih emas pertama bagi Filipina sepanjang 93 tahun keikutsertaan atlet dari negara tersebut. Atlet perempuan ini tak hanya meraih emas di kategori 55 kilogram, namun juga mencetak rekor Olimpiade.
Keberhasilan Diaz dianggap menghibur rakyat Filipina yang sedang menghadapi masa sulit akibat pandemi dan lesunya ekonomi. Atlet 30 tahun itu sekaligus menyatukan masyarakat Filipina yang sedang terpolarisasi politik, mengingat Presiden Rodrigo Duterte akan berakhir masa jabatannya tahun depan.
Atlet lain yang menjadi pembicaraan pengguna Facebook maupun Instagram adalah pesenam Simone Biles, asal Amerika Serikat. Dia mundur dari Olimpiade, karena mengalami problem kesehatan mental. Pilihannya mundur memicu perdebatan mengenai pentingnya atlet mendapat perawatan kesehatan mental, serta tekanan konstan yang mereka hadapi di momen penting sekelas Olimpiade.
Follow Anthony Esguerra di Twitter.