Harga Emas Antam Rada Menyedihkan Akhir Pekan Cek di Sini
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam berbalik melemah pada Sabtu (13/11/2021), setelah sempat menguat tajam pada perdagangan Jumat (12/11/2021) kemarin.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 955.000/batang, melemah tipis Rp 1.000/gram atau 0,1% dibandingkan harga kemarin.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Berikut harga emas berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com.
Emas Batangan Harga per Batang Harga per Gram Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) 0,5 Gram Rp527.500 Rp1.055.000 Rp529.500 Rp531.500 1 Gram Rp955.000 Rp955.000 Rp959.000 Rp963.000 2 Gram Rp1.850.000 Rp925.000 Rp1.858.000 Rp1.866.000 3 Gram Rp2.750.000 Rp916.667 Rp2.762.000 Rp2.774.000 5 Gram Rp4.550.000 Rp910.000 Rp4.570.000 Rp4.590.000 10 Gram Rp9.045.000 Rp904.500 Rp9.085.000 Rp9.126.000 25 Gram Rp22.487.000 Rp899.480 Rp22.588.000 Rp22.689.000 50 Gram Rp44.895.000 Rp897.900 Rp45.097.000 Rp45.299.000 100 Gram Rp89.712.000 Rp897.120 Rp90.115.000 Rp90.519.000 250 Gram Rp224.015.000 Rp896.060 Rp225.023.000 Rp226.031.000 500 Gram Rp447.820.000 Rp895.640 Rp449.835.000 Rp451.850.000 1000 Gram Rp895.600.000 Rp895.600 Rp899.630.000 Rp903.660.000Inflasi di Amerika yang berada di level tertinggi dalam lebih dari 3 dekade terakhir membuat harga emas dunia terus menanjak. Kenaikan harga emas sendiri sudah melesat hingga 7 hari beruntun, di mana selama periode tersebut, total harga emas dunia sudah menguat 4,04%.
Warren Venketas, analis di DailyFX memprediksi harga emas bisa mencapai US$ 2.000 lagi di tahun depan.
"Ini sangat mungkin terjadi (emas ke US$ 2.000 di tahun 2022), kita belum melihat emas merespon penuh tingginya inflasi," kata Venketas.
Menurutnya, jika ekspektasi inflasi pergerakannya melebihi yield obligasi (Treasury) maka harga emas akan reli lagi di akhir tahun ini. Dan hal tersebut sangat mungkin terjadi, sehingga Vanketas memberikan proyeksi yang sangat bullish (tren naik) untuk emas.
Sebelumnya pada Rabu malam waktu Indonesia, Indeks harga konsumen (IHK) AS dilaporkan melesat 6,2% secara tahunan (year-on-year/yoy), atau lebih panas dari estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 5,9%.
Angka itu juga menjadi yang tertinggi sejak tahun 1990. Secara bulanan (month-on-month/mom), IHK melompat 0,9% atau di atas estimasi yang sebesar 0,6%.
Pada Selasa (9/11/2021) malam waktu Indonesia, indeks harga produsen (producer price index/PPI) dilaporkan naik 0,6% secara bulanan, atau sesuai ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones. Namun, indeks harga grosir per Oktober melesat 8,6% secara tahunan, menjadi rekor tertinggi dalam 11 tahun terakhir.
Kenaikan IHK dan PPI AS membuat imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS (Treasury) melonjak hingga sekitar 12 basis poin (bp) ke level 1,5% pada perdagangan Rabu waktu AS, dari sebelumnya di level 1,4%.
Kenaikan imbal hasil mengindikasikan koreksi harga karena aksi jual investor. Inflasi tinggi menggerogoti keuntungan dari kupon obligasi.
Ketika yield Treasury melonjak, investor cenderung melepas saham, utamanya saham teknologi, sehingga mereka mencari investasi alternatif lainnya yang dianggap sebagai aset lindung nilai (hedging), seperti emas atau bitcoin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd)