Tangkal Hoax dan Politik Uang KPU DIY Kukuhkan Kader Kelurahan Peduli Pemilu Notoprajan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY resmi mengukuhkan 25 Kader Kelurahan Peduli Pemilu di wilayah Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Rabu (27/10/2021).

Prosesi pengukuhan, dipimpin langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. 

Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan berujar, jelang Pemilu, maupun Pilkada serentak 2024 mendatang, pihaknya getol menggulirkan banyak kegiatan pendidikan demokrasi bagi pemilih, atau warga masyarakat.

Agenda tersebut, digelar secara berjenjang, dari kelompok kecil. 

Baca juga: LPM UNU Yogyakarta Membuka Pelaksanaan Audit Mutu Internal 2021

"Salah satunya lewat Kader Kelurahan Peduli Pemilu ini, ya. Mereka diberikan materi, untuk penguatan kapasitas, agar digetoktularkan kepada masyarakat, demi peningkatan kualitas demokrasi kita," ungkapnya. 

Ia menyebut, dari tingkat partisipasi pemilih, Yogyakarta cenderung sudah mumpuni, dan tidak perlu diragukan lagi keaktifan penduduknya.

Tapi, dari segi kualitas demokrasi, tetap harus ditingkatkan. Karenanya, materi terkait hoax, serta money politic, ditekankan KPU. 

"Hoax ini kan menembus ruang dan waktu. Memang, kalau konteks yang kita lihat kemarin, lebih ke Pilkada. Tapi, pada Pemilu 2019, meski tidak terlalu besar, di Yogyakarta itu kemarin tetap ada, ya," cetus Hamdan. 

"Begitu juga money politic, ini memprihatinkan juga. Kami ingin kelompok-kelompok kecil ini, bisa ikut membangun optimisme, saat banyak orang berpikir, politik uang itu teramat sulit diberantas," imbuhnya. 

Baca juga: Kapolres Klaten Cek Kelayakan Kendaraan Dinas Anggotanya, Tak Ditemukan Kerusakan Fatal

Menurutnya, di DIY kini sudah muncul dua kelompok Kader Kelurahan Peduli Pemilu, yang jadi percontohan. Yakni, di wilayah Notoprajan, dan Hargowilis. Kedepannya, ia pun berharap, bisa lahir inisiatif serupa, dari masyarakat di kelurahan, dan desa lain di Yogyakarta. 

"Harapan kami bisa menjamur lah, muncul dari masyarakat sendiri, dan menjadi semacam gerakan bersama ya, untuk mewujudkan pemilih kritis, dan rasional. Sepak terjang kadernya kita pantau terus," katanya. 

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menuturkan, adanya Kader Kelurahan Peduli Pemilu ini, otomatis membangun kepercayaan, serta harapan seluruh warga masyarakat, bahwa Pemilu di Kota Yogyakarta dapat berjalan adil, nyaman, dan jelas terasa manfaatnya. 

"Mereka akan menjadi penggerak demokrasi. Dharapkan, nanti tak sebatas meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Yogyakarta saja, namun sekaligus meningkatkan aspek kualitas Pemilunya," terangnya. (aka)