Banjir Kalteng Seribu Rumah Warga KatinganTerendam Banjir Ketnggian Air Capai Satu Meter
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, KATINGAN - Banjir Kalteng, Sedikitnya sekitar seribu rumah warga terutama yang bermukim di Bantaran Sungai Katingan, Kalimantan Tengah, hingga, Selasa (24/8/2021) terendam banjir akibat meluapnya sungai setempat.
Banjir akibat meluapnya Sungai Katingan ini, membuat ribuan kepala keluarga warga yang tinggal di Katingan Tengah tidak bisa menjalankan pekerjaan aktifitas keseharian dalam memcari nafkah untuk keluarganya.
Ini karena akses keluar rumah dan menuju tempat bekerja terendam air hingga ketinggian mencapai 1 meter dari atas tanah."Kami tidak bisa keluar rumah untuk bekerja, karena banjirnya tinggi hingga mencapai 1 meteran, rumah dan jalan terendam," ujar Hilmi, salah satu warga Katingan.
Bantuan berupa bahan makanan pin berdatangan, salah satunya bahan makanan yang diberikan oleh Satgas Penanganan Bencana Banjir Polda Kalteng bersama instansi lainnya yang datang ke lokasi banjir di Kecamatan Katingan Tengah, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Banjir Kalteng, Meluas Hingga ke Sejumlah Kabupaten, Bantuan Mulai Berdatangan
Baca juga: Banjir Kalteng, Jalan Trans Kalimantan di Pulangpisau Terendam, Pengendara Motor Menumpang Kelotok
Baca juga: Banjir Kalteng, Pemkab Kapuas Kirim Bantuan Awal, Respon Banjir di 6 Kecamatan Wilayah Hulu
Baca juga: Banjir Kalteng : BPBD Sebut Banjir di Hulu Kapuas karena Curah Hujan Tinggi
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, pihaknya perlu memberikan bantuan kepada warga yang terendam banjir di Katingan, karena ketinggian air sudah cukup parah."Ada yang sampai dua meter, sehingga kami turunkan tim untuk membantu. Saya juga ingatkan warga yang tinggal dibantaran sungai untuk waspada banjir," ujarnya.

Cemat Katingan Tengah, Yobie Sandra, mengatakan, ada sekitar seribu rumah warga dibeberapa desa di Katingan Tengah yang terdampak banjir terutama yang paling parah permukiman warga yang ada di bantaran Sungai Katingan."Kami berterima kasih adanya bantuan dari Polda Kalteng, karena sejak beberapa hari ini debit air terus meninggi, warga kami, tidak bisa menjalankan aktifitas," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman).