Luhut Binsar Minta Maaf kepada Seluruh Rakyat Indonesia jika Penanganan PPKM Darurat Belum Optimal

Luhut Binsar Minta Maaf kepada Seluruh Rakyat Indonesia jika Penanganan PPKM Darurat Belum Optimal

BANGKAPOS.COM -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali yang berlangsung sejak 3 Juli 2021 dievaluasi. 

Sejak diberlakukannya PPKM Darurat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, PPKM Darurat telah menurunkan mobilitas dan aktivitas dalam 15 hari terakhir.

Hal itu dilihat dari hasil monitoring terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility dan indeks cahaya malam.

"Telah ada berbagai kemajuan dalam hal penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat."

"Dan hasil monitoring kami terhadap indikator Google Traffic, Facebook Mobility dan indeks cahaya malam, telah terjadi penurunan yang cukup signifikan, terhadap penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Vaksinasi Gotong Royong Bakal Jadi Tanggungan Perusahaan

Baca juga: Jessica Iskandar Beberkan Kisahnya Pernah Berhubungan sama Pria Penyuka Sesama Jenis, Sempat Syok

Ia menambahkan, hasil tersebut bisa memberikan harapan agar laju penularan Covid-19 akibat varian Delta bisa berkurang.

Namun, ia menjelaskan, dibutuhkan waktu sekitar 14 sampai 21 hari untuk bisa melihat penurunan penyebaran varian Delta.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat untuk konsisten dan patuh terhadap PPKM Darurat.

Luhut juga mengatakan, ia memahami penerapan PPKM Darurat ini berdampak besar bagi masyarakat kecil.