Iwan Fals Bicara soal Kemungkinan Organisasi Oi Bikin Parpol

Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi senior Iwan Fals menanggapi enteng soal kemungkinan bikin Partai Oi. Ia menegaskan tak akan terlibat jika organisasi fan Iwan Fals tersebut sampai bikin partai.

Pernyataan itu disampaikan Iwan Fals di sela-sela jumpa media virtual peluncuran single terbarunya berjudul 16/01 pada Jumat (30/7). Dalam kesempatan tersebut, Iwan hanya memberikan jawaban singkat saat ditanya mengenai sikapnya apabila Oi dibuat menjadi partai.

"Wah kalau soal partai tidak tahu lah pokoknya kalau itu urusan mereka [pengurus Oi] lah kalau mereka [ingin] membuat partai saya keluar," ujar Iwan Fals menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com, kemudian tertawa.


Seperti yang diketahui, Oi merupakan organisasi yang beranggotakan para penggemar Iwan Fals. Organisasi ini dilaporkan akan menggelar Musyawarah Nasional atau Munas Oi pada tanggal 15 Agustus 2021.

Momen tersebut juga termasuk dalam agenda untuk mempromosikan lagu terbaru dari Iwan Fals berjudul 16/01. Musica Studios selaku label rekaman yang menaungi Iwan Fals mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan acara pelelangan barang memorabilia milik Iwan Fals di acara Munas Oi.

Adapun barang yang dilelang dalam momen tersebut adalah gitar kepunyaan Iwan Fals yang akan dilelang melalui live di Instagram pada 16 Agustus 2021. Selanjutnya, hasil pelelangan gitar tersebut akan didonasikan kepada korban bencana dan warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Sementara itu single 16/01 merupakan single terbaru Iwan Fals yang kali ini dibawakan bersama musisi muda dari Bali, Sandrayati Fay. Lagu tersebut merupakan salah satu trek dalam album terbaru dari Iwan Fals yang akan dirilis pada September mendatang.

Lagu 16/01 mengusung alunan musik yang riang yang bisa membuat pendengar bergoyang. Hal ini terasa dari ketukan drum yang menarik dan suara bass yang terdengar seperti musik dangdut.

Dua alat musik itu dilengkapi dengan petikan suara gitar yang minimalis. Terdengar pula senggakan berbunyi 'ei', 'yo', dan 'cakep' layaknya orang yang asyik berjoget mendengarkan lagu.

Selain dari iramanya, lirik dalam lagu ini juga penuh dengan pesan-pesan penyemangat. Iwan mengatakan bahwa pemilihan lirik tersebut terjadi secara natural sesuai dengan yang dirasakan.

"Jadi [lagu] ini penggalan waktu saya saja, saya catat apa saja yang terlintas, saya nggak tahu mau nulis apa, yang saya tahu saya harus buat lagu buat survive [bertahan], ada kadrun, Taliban, Rusia, " ujar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan Fals menjelaskan bahwa lirik dalam lagu tersebut diambil dari komentar-komentar yang Iwan unggah di akun Twitter dan Facebook-nya.

"Iya itu dari tweet-tweet saya, saya kan ada Facebook dan Twitter, dua itu jadi teman saya, jadi jelas itu ada dari Twitter saya," ujar Iwan Fals.

Alhasil, ide unik dari Iwan ini membuahkan sebuah lagu berdurasi panjang yakni hampir delapan menit. Setelah merilis versi audio dari lagu 16//01, Iwan Fals dan Sandrayati Fay akan merilis video klip lagu tersebut di laman YouTube Musika pada 1 Agustus 2021 pada pukul 16.01 WIB.

(bac)

[Gambas:Video CNN]